-->

Basic electrical otomotif part 1

Basic electrical otomotif part 1




Ulasan Basic Electrical

Mari kita meninjau prinsip-prinsip dasar listrik yang penting untuk memahami setiap sirkuit.Bagi anda yang lagi bergelut di dunia otomotif,sebelum memahami system kendaraan yang sangat modern seperti module,sensor,bagaimana cara bekerja sebuah module yang mengontrol setiap system melalui jalur CAN,alangkah baiknya terlebih dahulu memahami basic electric.Satelit sekalipun yang terpasang diluar angkasa dengan system yang lebih profesional tetap masalah tidak jauh dari basic electrical seperti open sirkuit,short ground,short positif,high resistance.Nah di blog inilah ke 4 masalah itu yang akan kita kupas dan kita pelajari untuk menambah ilmu pengatahuan kita.

Oke,dibawah ini adalah seri rangkaian sederhana dengan baterai, lampu, dan switch. Seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini,deangan posisi saklar terbuka atau open sirkuit dan tidak adanya aliran arus.Lampu adalah sebagai beban dan tidak menyala,perhatikan gambar dibawah lihatlah voltage yang terbaca di volmeter.


Basic electrical otomotif part 1
Test voltage switch terbuka

Perhatikan gambar dibawah ini,ketika saklar ditutup sirkuit lengkap dengan adanya aliran arus ketika voltmeter positif lead ditempelkan ke point 1, 2, dan 3 untuk melihat pembacaan voltage pada setiap titik.Perhatikan voltage pada ground dari lampu sekarang 0 volt dan lampu menyala,dan ketika arus mengalir volatge drop terjadi dilampu.


Basic electrical otomotif part 1
Test voltage dengan beban


Oke,sekarang saya ganti saklar dengan variabel resistor atau tahanan geser.Lihatlah tegangan yang terbaca di voltmeter,kita bandingkan gambar dibawah ini.Ketika kontak variable resistor digeser,disini akan terjadi perubahan tegangan,lihat tegangan pada titik 2 akan terus menurun dan voltage drop terjadi dilampu dan lampu akan menjadi lebih terang.

Basic electrical otomotif part 1
Test voltage dengan variable resistor


Oke,sekarang kita terapkan konsep ini ke PCM yang menerima input dua state.Dalam contoh ini,PCM memiliki tegangan referensi 12-volt,pull-up resistor internal dan saklar yaitu disini kita contohkan saklar dalam posisi terbuka.Perhatikan gambar dibawah,PCM melihat tegangan tinggi ketika cirkuit open,sehingga tidak ada arus yang mengalir dirangkaian ini dan tidak ada voltage drop pada pull-up resistor.Tegangan referensi diukur pada titik 2.

Basic electrical otomotif part 1
Switch terbuka

Oke selanjutnya dibawah ini adalah contoh posisi saklar dalam keadaan tertutup.Kita tempelkan volmeter positif lead lihat pada point 2,voltage yang terbaca di PCM adalah 0 volt ketika saklar tertutup.Dirangkaian ini terjadi adanya aliran arus dan voltage drop terjadi di pull-up resistor ketika pengukuran di ground.

Basic electrical otomotif part 1
Switch tertutup


Selanjutnya dibawah ini adalah contoh ketika PCM mengontrol Engine Coolant Temperature (ECT) sensor yang bersifat Negative Temperature Coefficient (NTC),yaitu tahanan sensor akan menurun ketika meningkatnya temperatur.Tegangan referensinya adalah 5 volt dari PCM.

ECT sensor

Perhatikan gambar dibawah,ketika terjadi short ke ground maka voltage signal PCM akan menjadi 0 volt.Voltage signal 0 volt akan di anggap oleh PCM suatu kondisi kesalahan dan PCM akan menyimpan kode kesalahan dengan DTC P0117-ECT sensor circuit low,dengan kondisi bersamaan PCM akan memerintahkan kepada instrument cluster melalui kabel CAN supaya indikator check engine nyala.

Short ground


Dibawah ini adalah kondisi terjadi open circuit atau putus.voltage signal PCM akan menjadi 5 volt.Voltage signal 5 volt akan di anggap oleh PCM suatu kondisi kesalahan dan PCM akan menyimpan kode kesalahan dengan DTC P0118-ECT sensor circuit high,dengan kondisi bersamaan PCM akan memerintahkan kepada instrument cluster melalui kabel CAN supaya indikator check engine nyala.

Circuit open 

Selanjutnya dibawah ini adalah contoh circuit sensor short ke positif.Voltage sinyal yang terbaca di PCM akan tinggi, 5 volt atau lebih sekalipun short ke 12 volt.Sinyal voltage yang diterima oleh PCM lebih tinggi dari referensi akan di anggap oleh PCM suatu kondisi kesalahan dan PCM akan menyimpan kode kesalahan dengan DTC P0118-ECT sensor circuit high,dengan kondisi bersamaan PCM akan memerintahkan kepada instrument cluster melalui kabel CAN supaya indikator check engine nyala.

Short ke 12 V atau 5 V


Itulah basic electrical part 1 yang saya ulas di artikel ini,tunggu untuk selanjutnya pembahasan basic electrical part 2 yang lebih menarik dan menambah wawasan yaitu PCM digital input dan teori operasi engine power management.


Semoga bermanfaat.
Tolong dishare,,,terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Basic electrical otomotif part 1"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel