-->

Strategy diagnosis ABS intermittent kondisi

Strategy diagnosis ABS intermittent kondisi

Strategy diagnosis ABS intermittent kondisi

Untuk wiring diagram lengkap silahkan cari data informasi wiring.

Catatan : Electronic Stability Control (ESC) dapat juga disebut sebagai Electronic Stability Program (ESP), tergantung pada model dan tahun kendaraan serta configurasi.Komponen komponen juga mungkin referensi dari ESC, ESP atau menggunakan simbol control traksi.

Kondisi yang menyebabkan DTC intermittent (Stored), berikut dibawah ini dapat membantu mengidentifikasi kondisi tersebut :

Perhatian : Ketika mesin beroperasi jangan berdiri sebaris langsung dengan kipas, jangan meletakan tangan anda dekat puli, jangan memakai pakaian longgar.Mengabaikan instruksi ini dapat mengakibatkan cedera fatal.

1. Lakukan pengecekan Service Bulletin yang berkaitan.
2. Dengan menggunakan alat scan, lihat dan tinjau lebih jauh ''Environmental Data'' , yaitu data awal kejadian atau bisa juga disebut history yang tersimpan dan terekam di memory ABS Module.Jika memungkinkan, cobalah untuk menduplikasi kondisi dimana saat DTC terjadi.
3. Putar kunci kontak ke posisi off.
4. Periksa secara visual semua kabel harnes yang terkait (lecet, tertusuk, ngelupas, sebagian kabel ada yang rusak atau putus, membungkuk, mendorong keluar dari konektor, terminal berkarat, terminal overheating,dll), dan lepaskan semua konektor harnes yang terkait.
5. Menggoyangkan kabel saat pemeriksaan short dan open circuit/putus.
6. Melakukan test voltage drop pada rangkaian kabel antara komponen yang dicurigai bermasalah dengan Antilock Brake System (ABS) Module.
7. Periksa dan bersihkan semua konektor PCM, ABS dan ground casis yang berkaitan dengan DTC tesebut.
8. Jika banyak DTC atau multiple DTC di alat scan, gunakanlah wiring diagram, carilah ground yang di ambil secara umum atau bersamaan lalu periksa dan bersihkan.
9. Check dan test setiap relay yang berkaitan dan menggoyangkan kabel untuk memanipulasi/menduplikasi munculnya DTC.
10. Gunakan alat scan di actuator tab untuk mengetes apabila ada salah satu komponen yang dicurigai bermasalah.
11. Jika ada Co-pilot, data recorder/perekam data, dan lab scope dapat juga digunakan untuk membantu mendiagnosis kondisi intermittent.

Apakah ada masalah yang ditemukan selama pemeriksaan di atas ?

Jika ''ya'' silahkan lakukan perbaikan, setelah itu lakukan ABS verification test.Jika ''tidak'' test selesai untuk strategy diagnosis ABS intermittent kondisi.



Semoga bermanfaat.
Tolong di share,,,terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Strategy diagnosis ABS intermittent kondisi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel